SEMIBA SEBAGAI TAMAN PENDIDIKAN
mewujudkan PROFIL PELAJAR PANCASILA
A. Makna Program SEMIBA SETAMPAN RAJAPALA
Pemaknaan dari nama program SEMIBA SETAMPAN RAJAPALA dipaparkan sebagai berikut.
SEMIBA merupakan akronim yang digunakan sebagai nama lain dari SMP Negeri 3 Bangli. Adapun maknanya adalah sebagai berikut:
SE : Sekolah Menengah Pertama
MI : 3, diambil dari tangga nada ketiga yakni ”MI”
BA : Bangli
SETAMPAN : merupakan akronim dari SEbagai TAMan PendidikAN. Kata tampan memiliki konotasi yang baik dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia. Tampan sendiri dalam bahasa Indonesia berarti memiliki keelokan rupa, sikap, bentuk, dan letak. Jadi, kata ”Setampan” dalam Program Semiba Setampan Rajapala memiliki makna tidak hanya sebagai taman pendidikan, tetapi juga diharapkan mampu memiliki unsur-unsur keindahan baik itu rupa, sikap, bentuk, maupun letak
RAJAPALA : merupakan akronim dari pRofil pelAJAr PAncasiLA. Terbentuknya Profil Pelajar Pancasila merupakan tujuan akhir dari pelaksanaan proses pendidikan di Indonesia. Kata Rajapala sebagai pembentuk akronim terinspirasi dari sebuah kesusastraan di Bali. Cerita Rajapala sendiri sarat akan nilai-nilai edukasi yang sangat terkait dengan nilai-nilai yang terpatri dalam Pelajar Pancasila.
Sebagai akronim (singkatan), “SEMIBA SETAMPAN RAJAPALA” merupakan singkatan dari : SEMIBA (SMP Negeri 3 Bangli) SETAMPAN (SEBAGAI TAMAN PENDIDIKAN) dan RAJAPALA (PROFIL PELAJAR PANCASILA).
B. Konsep Dasar
Program SEMIBA SETAMPAN RAJAPALA didasarkan pada konsep Taman Pendidikan yang dapat dimaknai sebagai tempat atau wadah yang dapat memberikan kenyamanan dan kesejukan dalam proses belajar mengajar, yang kemudian akan mendukung perkembangan peserta didik secara komprehensif tidak hanya dari segi kemampuan kognitif, namun juga termasuk perkembangan budi pekerti dan karakter, dengan tetap memperhatikan kesejahteraan psikologis peserta didik sehingga mampu mencapai perkembangan yang optimal dan selaras dengan dunianya. Jika dikaitkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, program Taman Pendidikan menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui penciptaan budaya sekolah yang kondusif dan sejalan dengan nilai-nilai fundamental dalam konsep merdeka belajar.
C. Bentuk Kebijakan dan Implementasi Kegiatan
Program SEMIBA SETAMPAN RAJAPALA diawali dengan penetapan kebijakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 3 Bangli yang sejalan dengan perubahan kurikulum saat ini yang berparadigma pada kemerdekaan bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Bentuk kebijakan dan implementasi kegiatan yang dilakukan adalah membuat program inovatif sekolah yang nantinya dapat meningkatkan kompetensi siswa sehingga dapat tercipta peserta didik yang memiliki Profil Pelejar Pancasila. Adapun program yang dibuat dan dilaksanakan adalah
Program ini dibuat untuk menumbuhkan budaya literasi dan numerasi siswa SMP Negeri 3 Bangli. Karena berdasarkan hasil analisis rapor pendidikan SMPN 3 Bangli tahun 2021 menunjukkan urgensi program sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik. Ini didukung dengan hasil assesmen kebutuhan siswa yang menegaskan bahwa sekolah perlu mengembangkan program literasi dan numerasi di luar pembelajaran dikelas yang dikemas dalam kegiatan kreatif dan inovatif. Adapun beberapa kegiatan dalam program ini adalah sebagai berikut
Program ini dibuat untuk mendukung perkembangan budi pekerti dan karakter serta budaya positif kepada seluruh warga sekolah. Pembentukan karakter kami lakukan dengan kegiatan-kegiatan pembiasaan diskolah agar tercipta budaya positif yang baik di SMP Negeri 3 Bangli.
Konsep taman pendidikan dalam program SEMIBA SETAMPAN RAJAPALA dimaknai bahwa lingkungan sekolah merupakan tempat belajar bagi seluruh warga sekolah khususnya siswa. Lingkungan sekolah sebagai tempat belajar yang nyaman dan aman merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui SINAR KOSMIS yang mengemas kegiatan penataan lingkungan sekolah melalui sistem pengelolaan sampah residu dan konservasi mini siswa SMP Negeri 3 Bangli.